Maaf pertama-tama kapada
teman-teman dan terutama ibu dosen jikalau tulisan ini terlalu banyak kekurangan
di karnakan inilah gaya penulisanku. dan inilah aku yang tak luput dari
kekurangan. Manusia adalah mahluk yang di ciptakan lebih sempurna dari mahluk
allah lainya akan tetapi di balik kesempurnaan itu terdapat kekurangan yang tak
mampu di tutupi oleh indra.
Aku bukanlah aku tanpa mengaharap
redo dan rahmatnya. Kita manusia hidup di dunia mencari redonya ,berusaha dan berdoa itu memang di wajibkan dalam
tuntunan agama dan apabila semuanya sudah di lakukan cobalah iklas dengan
kekuatan diri yang hanya di beri ilmu iklas di diantara setitik air di lautan.
Cobaan silih berganti di kota ini
dari cobaan hati sampai ke mencari sesuap nasi. Alhamdulillah!!! Semua ada
jalan keluar. Karna ada keyakina dalam
diri bahwa sanya allah tidak akan memberi cobaan lebih dari kemampuan
mahluknya. Menjalani hari yang terkadang sulit dan terkadang bersahabat menjadi
kebiasaan diri untuk mencoba tegar dan menatap kedepan. Dan berfikir bagaimana
jika terjadi seperti ini apa yang harus di lakukan .aku memandang dari sisi buruk dahulu supaya
aku lebih siap dan lebih mampu apa bila terjadi keburukan kepadaku.
Namun terkadang semua itu di luar
perhitungan akal dan nalar. Yang tadinya bisa aku lakukan dan akhirnya berakhir dengan kegagalan. semua itu
aku jadikan pelajaran yang sangat berarti untuk diri dan belajar dari kegagalan
yang kualami tak hayal membuatku bisa bertahan dan mampu melangkah ke depan
menatap matahari yang cerah.
hidup dimana kita di haruskan
berusaha mencari apa yang kita cari,tapi ingat kematian pasti datang menjemput
tak tau kapan dimana. oleh karan itu kejar duniamu seolah kamu akan hidup 1000
tahun lagi dan kejar akheratmu seoalah maut berada di depan matamu.
Jangan pernah patah semangat karna hanya orang bodoh yang selalu mengeluh serta takmampu bangkit
dari keterpurukan. aku memandang semua yang ada di bumi ini cobaan yang mengoyahkan hati
kecil untuk keluar dari garis-garis ajaran islam.baik senang,susah,musibah,sampai keberuntunga.itu cobaan bagiku.
Aku bukalah aku tanpa mengharap redo
dan rahmatnya.mencari kesemprnaan dunia di atas kekurangan diri itulah aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar