Jumat, 16 November 2012

AKU BUKANLAH AKU TANPA MENGHARAP RIDHONYA

            Maaf pertama-tama kapada teman-teman dan terutama ibu dosen jikalau tulisan ini terlalu banyak kekurangan di karnakan inilah gaya penulisanku. dan inilah aku yang tak luput dari kekurangan. Manusia adalah mahluk yang di ciptakan lebih sempurna dari mahluk allah lainya akan tetapi di balik kesempurnaan itu terdapat kekurangan yang tak mampu di tutupi oleh indra.
Aku bukanlah aku tanpa mengaharap redo dan rahmatnya. Kita manusia hidup di dunia mencari redonya ,berusaha  dan berdoa itu memang di wajibkan dalam tuntunan agama dan apabila semuanya sudah di lakukan cobalah iklas dengan kekuatan diri yang hanya di beri ilmu iklas di diantara setitik air di lautan.
         Cobaan silih berganti di kota ini dari cobaan hati sampai ke mencari sesuap nasi. Alhamdulillah!!! Semua ada jalan keluar.  Karna ada keyakina dalam diri bahwa sanya allah tidak akan memberi cobaan lebih dari kemampuan mahluknya. Menjalani hari yang terkadang sulit dan terkadang bersahabat menjadi kebiasaan diri untuk mencoba tegar dan menatap kedepan. Dan berfikir bagaimana jika terjadi seperti ini apa yang harus di lakukan  .aku memandang dari sisi buruk dahulu supaya aku lebih siap dan lebih mampu apa bila terjadi keburukan  kepadaku.
            Namun terkadang semua itu di luar perhitungan akal dan nalar. Yang tadinya bisa aku lakukan dan  akhirnya berakhir dengan kegagalan. semua itu aku jadikan pelajaran yang sangat berarti untuk diri dan belajar dari kegagalan yang kualami tak hayal membuatku bisa bertahan dan mampu melangkah ke depan menatap matahari yang cerah.
             hidup dimana kita di haruskan berusaha mencari apa yang kita cari,tapi ingat kematian pasti datang menjemput tak tau kapan dimana. oleh karan itu kejar duniamu seolah kamu akan hidup 1000 tahun lagi dan kejar akheratmu seoalah maut berada di depan matamu.
Jangan pernah patah semangat karna hanya orang bodoh yang selalu mengeluh serta takmampu bangkit dari keterpurukan. aku memandang semua yang ada di bumi ini cobaan yang mengoyahkan hati kecil untuk keluar dari garis-garis ajaran islam.baik senang,susah,musibah,sampai keberuntunga.itu cobaan bagiku.
            Aku bukalah aku tanpa mengharap redo dan rahmatnya.mencari kesemprnaan dunia di atas kekurangan diri itulah aku.